Senin, 30 Juli 2018

Perbedaan Fungsi echo(), print(), dan printf() pada PHP


PHP memiliki beberapa fungsi untuk mencetak teks ke layar:
  • fungsi echo();
  • fungsi print();
  • fungsi printf().
Fungsi-fungsi ini akan sering kita gunakan dalam pemrograman PHP.
Lalu, apa saja sih perbedaan dari tiga fungsi ini?
Mari kita bahas…

Fungsi echo()

Fungi echo() adalah fungsi untuk menampilkan teks ke layar. Fungsi ini dapat digunakan dengan tanda kurung maupun tanpa tanda kurung.
Contoh:
<?php
echo "<h2>Belajar PHP itu mudah!</h2>";
echo("Hello world!<br>");
echo "Aku sedang belajar PHP!<br>";
echo "Ini ", "teks ", "yang ", "dibuat ", "terpisah.";
?>
Hasilnya:
Fungsi echo() tidak akan mengembalikan apa-apa setelah dieksekusi. Dia hanya bertugas menampilkan teks saja.

Fungsi print()

Fungsi print() sama seperti fungsi echo(). Dia juga digunakan untuk menampilkan teks ke layar. Fungsi print() juga bisa digunakan tanpa tanda kurung.
Perbedaannya dengan echo():
  • Fungsi print() akan selalu mengembalikan nilai 1 saat dieksekusi, sedangkan echo() tidak mengembalikan apa-apa.
  • Fungsi print() hanya boleh diberikan satu parameter saja, sedangkan echo() boleh lebih dari satu.
Contoh:
<?php
print "<h2>Belajar PHP dari Nol!</h2>";
print "Hello world!<br>";
print "Belajar mecetak teks di PHP!";
?>
Hasilnya:
Apabila kita membuat variabel lalu mengisinya dengan fungsi print()seperti ini:
$cetak = print("Hello World!");
Maka variabel $cetak akan bernilai 1.
Apabila kita memberikan dua paramater ke dalam fungsi print(), maka akan terjadi error.
print("Hello", "World"); // <-- ini akan error
Percobaan pada console PHP:

Menggabungkan String atau Teks di PHP

Pada fungsi echo(), kita menggabungkan teks atau string dengan memberikan sebagai argumen (dipisah dengan tanda koma).
echo "Ini ", "teks ", "yang ", "dibuat ", "terpisah.";
Selain cara ini, kita juga bisa melakukannya dengan tanda titik (.).
Titik adalah operator untuk menggabungkan dua teks di PHP.
Kenapa tidak menggunakan simbol plus (+)?
Pada PHP, simbol plus digunakan untuk penjumlahan, bukan untuk menggabungkan string.
Jadi:
echo "1" + "1"; // akan menghasilkan 2
echo "1" . "1"; // akan menghasilkan 11
Contoh:
<?phpa
$txt1 = "Tutorial PHP";
$txt2 = "petanikode.com";
$x = 5;
$y = 4;

echo "<h2>" . $txt1 . "</h2>";
echo "Aku belajar pemrograman PHP di " . $txt2 . "<br>";
echo $x + $y;
?>
Hasilnya:

Fungsi printf() untuk Formatting Teks

Fungsi printf() adalah fungsi untuk memformat teks atau string. Fungsi ini akan mengembalikan panjang dari teks saat dieksekusi.
Biasanya saat kita menggunakan fungsi echo, kita akan menulis seperti ini:
$txt = "petanikode.com";
echo "Aku belajar pemrograman PHP di " . $txt . "<br>";
Apabila kita ingin menggunakan fungsi printf(), maka kita bisa lakukan seperti ini:
$txt = "petanikode.com";
printf("Aku belajar pemrograman PHP di %s<br>", $txt);
Simbol %s adalah sebuah placeholderuntuk teks (string). Selain simbol %sada juga simbol:
  • %d untuk bilangan desimal (integer);
  • %f untuk pecahan (float);
  • %b untuk boolean.
Salah satu yang patut kita coba adalah %f, karena dengan ini kita bisa mengatur bagaimana bilangan pecahan ditampilkan.
Contoh:
// misalkan kita punya bilangan dengan notasi E seperti ini
$harga = 100000;

// jika kita cetak dengan echo:
echo "Harganya adalah Rp $harga";

// jika kita cetak dengan printf
printf("Harganya adalah Rp %.2f", $harga);
Hasilnya:
Harganya adalah Rp 100000
Harganya adalah Rp 100000.00
Simbol %.2f artinya kita akan menetak bilangan dengan dua angka di belakang koma.

Mencetak Tanda Kutip

Kadang kita ingin menetak tanda kutip seperti ini:
echo 'hari ini hari jum'at';
Maka akan terjadi error!
Karena di sana dianggap tutup teksnya berkahir pada teks jum.
Lalu bagaimana caranya kita mencetak tanda kutip?
Kita bisa menggunakan tanda back slash (\).
Contoh:
echo 'hari ini hari jum\'at';
Maka akan menghasilkan:
hari ini hari jum'at
Source : Petanikode.com

Rabu, 25 Juli 2018

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web


Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh list dengan HTML</title>
</head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
<ol>
<li>Nama Mahasiswa ke-1</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-2</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-3</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-4</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-5</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-6</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-7</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-8</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-9</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-10</li>
</ol>
</body>
</html>
Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara men-copy-paste tag <li>sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka-angka no urut di belakangnya. Namun jika yang kita inginkan adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara copy-pastetersebut menjadi tidak efektif.
Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh list dengan PHP</title>
</head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
<ol>
<?php
for ($i= 1; $i <= 1000; $i++)
{
echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";
}
?>
</ol
</body>
</html>
Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat list tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah variabel $i. Source : https://www.duniailkom.com